Membuat Materi Dijital Aksesibel
Materi ini merupakan paparan dari Jose Maria Fernandez, spesialis teknologi bantu di University of Alicante, Spanyol.
Tautan menuju sumber daya How to create digital accessible material
Materi ini merupakan paparan dari Jose Maria Fernandez, spesialis teknologi bantu di University of Alicante, Spanyol.
Tautan menuju sumber daya How to create digital accessible material
Perguruan tinggi di Indonesia bergerak menjadi lebih inklusif bagi kelompok difabel. Sebuah konsorsium dibentuk untuk memaksimalkan langkah itu.
Baca berita selengkapnya di tautan VOA Indonesia.
Enam universitas di Indonesia yang tergabung di program ‘Indoeduc4all’ mendorong perguruan tinggi lain menyediakan dan meningkatkan kualitas pendidikan inklusi bagi para disabilitas. Enam perguruan tinggi ini akan menjadi mentor dan model percontohan.
Baca berita selengkapnya di tautan Gatra.com
Dokumen ini merupakan hasil dari WP1 dan bertujuan untuk menyajikan praktik-praktik baik yang diidentifikasi dari kunjungan situs di negara-negara mitra Eropa dan pengalaman Universitas Indonesia sejauh ini. Ini adalah laporan kedua dalam WP1 “Analisis Kebutuhan & Transfer Know How“, yang menyelesaikannya, sebagai hasil dari analisis kebutuhan dan pengalaman yang diperoleh dari kunjungan lapangan, adalah dasar untuk mengidentifikasi praktik-praktik baik yang termasuk dalam laporan ini .
Unduh panduan dari laman INDOEDUC4ALL
Budaya & Disabilitas: Kebijakan & Praktek di Asia dan Eropa, sebuah laporan oleh Jordi Balta Portoles, berfokus pada undang-undang, kebijakan, program, dan proyek yang ada di bidang budaya dan disabilitas di negara-negara yang merupakan bagian dari Pertemuan Asia-Eropa (ASEM ).
Unduh dokumen di laman Culture and Disability: Policies and Practices in Asia and Europe
Ini pertama kali dipresentasikan pada Seminar ASEM Informal ke-16 tentang Hak Asasi Manusia: Penyandang Cacat dan Hak Asasi Manusia (8-10 November 2016, Beijing, Cina), yang diselenggarakan bersama oleh Asia-Europe Foundation (ASEF); Raoul Wallenberg Institute (dinominasikan oleh Kementerian Luar Negeri, Swedia); Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Internasional, Prancis; Departemen Luar Negeri, Filipina, Departemen Luar Negeri Federal, Swiss dan dituanrumahi oleh Kementerian Luar Negeri, Republik Rakyat Tiongkok.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang langkah-langkah kebijakan yang inovatif dan studi kasus di bidang seni dan disabilitas di 2 wilayah. Fokus umumnya terletak pada tujuan dan kegiatan yang dinyatakan dalam undang-undang, kebijakan, dan program yang ada, dengan informasi tentang hasil aktual dan efektivitasnya yang hanya disajikan di tempat yang mudah diakses. Laporan ini juga menggambarkan berbagai bidang di mana tindakan dapat diadopsi, sehingga dapat memberikan inspirasi kepada para pemangku kepentingan di seluruh Asia dan Eropa dan sekitarnya.